Retinopathy of Prematurity
|
Bayi prematur dapat terkena Retinopathy of Prematurity (ROP), yaitu suatu kelainan proliferasi pembuluh darah mata. Normalnya, pembuluh darah retina mulai terbentuk pada minggu ke-16 kehamilan dan terbentuk sempurna pada umur kehamilan 41-42 minggu. Jika bayi lahir prematur, maka pertumbuhan pembuluh darah normal akan terhenti dan dapat terjadi kelainan berupa timbulnya pembuluh darah baru yang tidak normal. Kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi berupa perdarahan ke dalam rongga mata atau tarikan pada retina hingga terlepas. Di Jakarta kasus ROP terjadi pada sekitar 30% bayi prematur. Musisi Stevie Wonder adalah salah satu selebritis yang mengalami kebutaan karena ROP. Faktor risiko terjadinya ROP antara lain berat badan bayi lahir rendah (< 1500 gram), lahir prematur dan penggunaan oksigen yang tidak tepat. Pemeriksaan mata pada bayi prematur dilakukan pada semua bayi yang lahir dengan berat < 1500 gram, usia kehamilan < 30 minggu. Pemeriksaan pertama kali dilakukan antara 4-6 minggu setelah kelahiran atau antara usia kehamilan 31-33 minggu setelah konsepsi atau hari pertama menstruasi terakhir. Pemeriksaan dan deteksi dini pada bayi anda dapat dilakukan di RS Mata “Dr.YAP”. Dokter spesialis mata kami akan memeriksa retina bayi Anda dengan bantuan oftalmoskopi indirek atau Retinal camera (RetCam). Pemeriksaan dapat dilakukan walaupun bayi masih di dalam inkubator. Deteksi dini yang tepat pada bayi prematur diharapkan dapat mencegah perburukan kondisi ROP itu sendiri. Penanganan ROP bisa dilakukan dengan pemantauan ketat secara berkala, cryoablasi atau laser pada retina, penyuntikan anti VEGF ke dalam bola mata, dan atau operasi vitrektomi. Deteksi dini sangat penting dilakukan, untuk memperbesar peluang bayi prematur memperoleh penglihatan yang sempurna. Tim dokter kami selalu berkomitmen membantu Anda dan keluarga memperoleh pelayanan kesehatan mata yang terbaik. |