Waspada Glaukoma, Si Pencuri Penglihatan

Glaukoma adalah neuropati optik (kerusakan saraf mata) yang disebabkan oleh tekanan bola mata yang tinggi (relatif), yang ditandai oleh kelainan lapang pandang dan berkurangnya serabut saraf optik. Glaukoma merusak penglihatan manusia dan menyerang lapang pandang manusia secara perlahan.
Glaukoma saat ini menjadi salah satu penyebab kebutaan tertinggi kedua di dunia, termasuk di Indonesia. Pasien yang menderita glaukoma juga akan mengalami penurunan kualitas hidup yang sangat signifikan. Hal ini dikarenakan angka kebutaan yang disebabkan oleh glaukoma sangat tinggi.
Pasien yang menderita glaukoma sering kali datang dengan gejala pada tahap lanjut. Hal ini dikarenakan penyakit glaukoma ini dapat muncul tanpa gejala namun kerusakan saraf mata tetap terjadi. Oleh karena itu, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin bahkan dari usia dini. Hal ini dimaksudkan apabila penyakit glaukoma ini dapat diketahui sejak dini maka tingkat kerusakan saraf mata pada usia lanjut dapat ditekan. Skrining glaukoma terutama sangat penting pada pasien dengan riwayat keluarga memiliki glaukoma, berusia diatas 40 tahun ataupun mengidap penyakit diabetes melitus.

Serangan Glaukoma Merupakan Kegawatan Mata

Glaukoma sering disebut dengan si Pencuri penglihatan dikarenakan sifat dari penyakit glaukoma yang merusak penglihatan secara perlahan tanpa gejala yang muncul pada penderitanya. Namun terdapat beberapa gejala akut yang sering muncul yang biasa disebut dengan serangan glaukoma. Serangan glaukoma memiliki gejala umum berupa :

• Sakit Kepala
• Mata Merah
• Mual hingga Muntah
• Penglihatan Kabur Mendadak

Apabila mengalami gejala diatas, harap segera memeriksakan mata anda ke dokter spesialis mata terdekat. Dengan penanganan yang cepat dan tepat akan memberikan prognosis yang lebih baik kedepannya.

Deteksi Dini adalah Kunci!

Orang sehat juga disarankan untuk memeriksakan mata secara rutin kepada dokter spesialis mata untuk menunjang deteksi dini Glaukoma. Ingat, bahwa glaukoma sering kali muncul tanpa gejala, namun kerusakan saraf tetap terjadi. Oleh karena itu, Periksakanlah mata anda secara rutin di dokter spesialis mata terdekat. Rumah Sakit Mata Dr.Yap memiliki Dokter Spesialis Mata Sub Spesialis Glaukoma dan dibantu dengan kehadiran alat-alat medis terkini yang dapat membantu anda dalam menghadapi penyakit Glaukoma