Cataract in Children
|
Katarak adalah penyakit mata yang ditandai dengan kaburnya penglihatan karena adanya pengeruhan pada lensa mata.Katarak tidak hanya dapat muncul pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak dan bayi. Katarak pada anak yang muncul sejak lahir disebut dengan istilah katarak kongenital. Namun, katarak kongenital merupakan suatu kondisi yang jarang terjadi. Katarak pada anak bisa terjadi pada salah satu mata saja atau bahkan keduanya. Katarak pada bayi/ anak merupakan kelainan pada mata berupa lapisan yang menutupi lensa mata bayi/anak. Jika lapisan ini besar dan padat, maka mengakibatkan penglihatan bayi kabur, bahkan terhalang. Katarak dapat terjadi pada satu sisi mata, atau pun pada keduanya. Katarak pada bayi biasanya merupakan bawaan lahir. Lensa mata tidak terbentuk sempurna saat bayi dalam kandungan. Faktor pemicu lain katarak bawaan lahir adalah akibat masalah kromosom, seperti down syndrome. Bisa pula turun-temurun jika riwayat keluarga ada yang memilikinya. Pada kasus lain, katarak pada bayi muncul setelah ia lahir. Ada banyak kemungkinan penyebabnya, antara lain:
Pemeriksaan mata pada anak dilakukan secara rutin oleh dokter sejak anak masih bayi. Anak seharusnya sudah mampu untuk melihat sekelilingnya atau mampu mengikuti benda-benda dengan matanya saat anak berusia empat bulan. Jika telah melewati usia tersebut namun anak belum dapat melihat, orangtua perlu berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan katarak pada anak dilakukan dokter dengan menggunakan tes ketajaman visual (visual acuity test) dan tes pelebaran pupil. Pada tes ketajaman visual, dokter akan memeriksa dari berbagai jarak untuk mengetahui kemamuan penglihatan dari bayi/anak. Sementara pada tes pelebaran pupil, pupil anak akan dilebarkan menggunakan tetes mata agar dokter dapat melakukan pemeriksaan retina dan saraf mata secara lebih dekat untuk mendeteksi ada tidaknya masalah pada mata. Katarak pada bayi biasanya dapat terdiagnosis saat dokter anak melakukan pemeriksaan bayi baru lahir. Bila Si Kecil didiagnosis mengalami katarak kongenital, dokter anak akan menyarankan agar Si Kecil dibawa ke dokter mata untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut guna mengatasi katarak. Untuk mengevaluasi kondisi mata bayi, dokter mata akan melakukan serangkaian pemeriksaan mata yang terdiri dari pemeriksaan fisik mata dan pemeriksaan penunjang, seperti tes darah, foto Rontgen, serta USG dan CT scan pada mata. Setelah itu, ada beberapa langkah penanganan yang dapat dilakukan dokter, di antaranya:
|